SAHAM
A.
DEFINISI
SAHAM
Saham adalah tanda
penyertaan modal
pada perseroan terbatas seperti yang telah diketahui bahwa tujuan pemodal
membeli saham untuk memperoleh penghasilan dari saham tersebut. Masyarakat
pemodal itu dikategorikan sebagai investor dan speculator. Investor disini
adalah masyarakat yang membeli saham untuk memiliki perusahaan dengan harapan
mendapatkan deviden dan capital, gain dalam jangka panjang, sedangkan
spekulator adalah masyarakat yang membeli saham untuk segera dijual kembali
bila situasi kurs dianggap paling menguntungkan seperti yang telah diketahui
bahwa saham memberikan dua macam penghasilan yaitu deviden dan capital gain.
Pengertian
return saham yaitu: berapa hasil
investasi saham atau hasil trading saham. Rumus return saham adalah selisih
harga jual saham vs harga beli saham plus deviden saham.
Pengertian deviden saham adalah bunga saham. Deviden saham bisa berupa uang tunai atau saham. Dividen saham plus capital gain saham adalah total return saham. Kapan deviden saham dibayar tergantung jadwal deviden emiten perusahaan.
Pengertian emiten saham adalah perusahaan penjual saham. Definisi emiten saham berarti harga saham dijual tergantung siapa perusahaan emiten saham.
Pengertian deviden saham adalah bunga saham. Deviden saham bisa berupa uang tunai atau saham. Dividen saham plus capital gain saham adalah total return saham. Kapan deviden saham dibayar tergantung jadwal deviden emiten perusahaan.
Pengertian emiten saham adalah perusahaan penjual saham. Definisi emiten saham berarti harga saham dijual tergantung siapa perusahaan emiten saham.
Ada
berbagai definisi saham yang telah dikemukakan oleh para ahli maupun berbagai
buku-buku teks, antara lain:
a) Menurut Gitman:
Saham adalah bentuk paling murni dan sederhana dari kepemilikan perusahaan. (Gitman:2000, 7)
b) Menurut Bernstein:
Saham adalah selembar kertas yang menyatakan kepemilikan dari sebagian perusahaaan. (Bernstein:1995, 197)
c) Menurut Mishkin:
a) Menurut Gitman:
Saham adalah bentuk paling murni dan sederhana dari kepemilikan perusahaan. (Gitman:2000, 7)
b) Menurut Bernstein:
Saham adalah selembar kertas yang menyatakan kepemilikan dari sebagian perusahaaan. (Bernstein:1995, 197)
c) Menurut Mishkin:
Saham adalah suatu sekuritas yang
memiliki klaim terhadap pendapatan dan asset sebuah perusahaan. Sekuritas
sendiri dapat diartikan sebagai klaim atas pendapatan masa depan seorang
peminjam yang dijual oleh peminjam kepada yang meminjamkan, sering juga disebut
instrumen keuangan. (Mishkin:2001, 4).
B. JENIS SAHAM
a. Saham Biasa (Common
Stock)
Saham
Biasa (common stock) adalah saham yang menempatkan pemiliknya paling yunior
atau akhir terhadap pembagian dividend an hak atas kekayaan perusahaan apabila
perusahaan tersebut dilikuidasi. Ciri yang lain dari saham ini adalah dividen
dibayarkan selama perusahaan memperoleh laba. Setiap pemlik saham memiliki hak
suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Pemegang saham biasa memiliki
tanggung jawab terbatas terhadap klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya dan
memiliki hak untuk mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada pihak lain.
Menurut
Dahlan Siamat (1995:385), ciri – ciri dari saham biasa adalah sebagai berikut:
- Dividen dibayarkan sepanjang perusahaan memperoleh laba.
- Memiliki hak suara (one share one vote).
- Hak memperoleh pembagian kekayaan perusahaan apabila bangkrut dilakukan setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi.
b. Saham Preferen
(Preferred Stock)
Saham
Preferen, saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan
antara obligasi dan saham biasa, karena menghasilkan pendapatan tetap. Saham
ini lebih aman dibandingkan dengan saham biasa karena memiliki hak klaim
terhadap kekayaan perusahaan dan pembagian dividen terlebih dahulu. Saham
preferen sulit diperjualbelikan seperti saham biasa karena jumlahnya yang
sedikit.
Adapun ciri – ciri dari saham preferen menurut Dahlan Siamat (1995:385)adalah:
- Memiliki hak paling dahulu memperoleh deviden.
- Tidak memiliki hak suara.
- Dapat mempengaruhi manajemen perusahaan terutama dalam pencalonan pengurus.
- Memiliki hak pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham lebih dahulu setelah kreditur apabila perusahaan dilikuidasi.
Apakah Saham Preferen itu?
Saham
preferen merupakan gabungan (hybrid) antara obligasi dan saham biasa. Artinya,
disamping memiliki karakteristik seperti obligasi, juga memiliki karakteristik
saham biasa. karakteristik obligasi misalnya, saham preferen memberikan hasil
yang tetap, seperti bunga obligasi. Biasanya saham preferen memberikan pilihan
tertentu atas hak pembagian dividen. Ada pembeli saham preferen yang
menghendaki penerimaan dividen, dan lain sebagianya. memiliki karakteristik
saham biasa, sebab tidak selamanya saham preferen bisa memberikan penghasilan
seperti yang dikehendaki pemegangnya. jika suatu ketika emiten mengalami
kerugian, maka pemegang saham preferen bisa tidak menerima pembayaran dividen
yang sudah ditetapkan. sebelumnya. jadi jelasnya, saham preferen adalah saham
yang memberikan prioritas pilihan (preferen) kepada pemegangnya.
Prioritas apa saja yang ditawarkan saham preferen?
1.Prioritas
pembayaran: Dalam hal ini pemodal memiliki hak didahulukan dalam hal pembayaran
dividen
2.Dividen
tetap : Dalam hal ini pemodal memiliki hak mendapatkan pembayaran dividen
dengan jumlah tetap.
3.Dividen
kumulatif: Dalam hal ini pemodal berhak mendpatkan pembayaran semua dividen
yang terutang pada tahun-tahun sebelumnya.
4.Convertible
preferred stock: Dalam hal ini pemodal berhak menukar saham preferen yang
dipegangnya dengan saham biasa.
5.Adjustable
dividen: Dalam hal ini pemodal mendapat prioritas pembayaran dividennya
menyesuaikan dengan saham biasa.
OBLIGASI
A.
DEFINISI
OBLIGASI
Obligasi adalah surat berharga atau
sertifikat yang berisi kontrak pengakuan hutang atas pinjaman yang diterima
oleh penerbit obligasi dari pemberi pinjaman (pemodal)
• Berinvestasi (membeli) Obligasi : meminjamkan uang
• Menerbitkan Obligasi : berhutang uang
• Berinvestasi (membeli) Obligasi : meminjamkan uang
• Menerbitkan Obligasi : berhutang uang
Penerbit
obligasi, seperti perusahaan, akan membayar bunga kepada pembeli obigasi secara
periodik. Kemudian, pada akhir waktu tertentu, penerbit obligasi membayar pokok
obligasi yang biasa disebut nilai par.
Obligasi biasanya dijual di pasar obligasi dan memiliki harga pasar yang dapat berubah setiap saat. Obligasi ini tidak menawarkan hak istimewa kepada pemilik perusahaan. Contohnya, 10 tahun obligasi AT & T memberikan hak untuk menerima pembayaran kupon atau bunga secara periodik dan pokok atau face value pada saat jatuh tempo. Pemegang obligasi tidak memiliki suara dalam pengambilan keputusan di perusahaan.
Obligasi adalah bagian dari Efek
Bab
1, Pasal 1, Angka 5, UU RI No. 8 1995 tentang Pasar Modal, Efek adalah suatu
surat berharga, yang dapat berupa surat pengakuan utang, surat berharga
komersial, saham, OBLIGASI, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak
investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek
B. Karakteristik
Obligasi
1. Nilai
obligasi (jumlah dana yang dipinjam)
Dalam
penerbitan obligasi, maka perusahaan akan dengan jelas menyatakan jumlah dana
yang dibutuhkan yang dikenal dengan istilah “jumlah emisi obligasi”. Penentuan
besar kecilnya jumlah penerbitan obligasi berdasarkan aliran arus kas
perusahaan, Kebutuhan, serta kinerja bisnis perusahaan.
2. Jangka waktu obligasi
Setiap obligasi mempunyai masa jatuh
tempo atau berakhirnya masa pinjaman (maturity). Secara umum masa jatuh tempo
obligasi adalah 5 tahun. Ada yang 1 tahun, adapula yang 10 tahun. Semakin
pendek jangka waktu obligasi maka akan semakin diminati oleh investor, karena
dianggap risikonya kecil.
3. Principal dan
Coupon rate
Nilai prinsipal obligasi adalah sejumlah
uang yang disetujui oleh penerbit obligasi agar dibayarkan kepada pemegang
obligasi pada masa jatuh tempo. Jumlah ini biasa berhubungan dengan redemption
value, maturity value, par value or face value. Coupon rate juga disebut
nominal rate, adalah tingkat bunga yang disetujui penerbit untuk dibayar kepada
pemegang obligasi setiap tahun. Besarnya pembayaran bunga setiap tahun kepada
pemilik obigasi selama jangka waktu obligasi dinamakan coupon.
Tingkat persentase coupon dikali nilai prinsipal obligasi menghasilkan besarnya coupon. Contohnya, obligasi dengan 8% coupon rate dan nilai par nya adalah $1,000 akan membayar bunga per tahun sebesar $80.
Tingkat persentase coupon dikali nilai prinsipal obligasi menghasilkan besarnya coupon. Contohnya, obligasi dengan 8% coupon rate dan nilai par nya adalah $1,000 akan membayar bunga per tahun sebesar $80.
4. Jadwal pembayaran
Kewajiban pembayaran kupon obligasi oleh perusahaan penerbit, dilakukan secara berkala sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, bisa dilakukan triwulan, semesteran, atau tahunan.
5. Diterbitkan
oleh perusahaan atau pemerintah.
C. Jenis-Jenis
Obligasi
Sekuritas
pasar modal meliputi instrumen-instrumen yang lebih besar dari satu tahun dan
isntrumen-instrumen yang tidak memiliki masa jatuh tempo. Secara umum, pasar
ini terjadi karena adanya instrumen yang berisi sekumpulan aliran kas yang
dijanjikan, atau menawarkan partisipasi untuk mendukung profitabilitas
perusahaan di masa yang akan datang. Dalam sekuritas pasar modal ni terdapat
dua macam instrumen yaitu fixed income securities dan equity income securities.
Fixed income securities terbagi dua kategori besar yaitu:
1. Government Bond
Seperti T-Bills, US Treasury Notes dan
US Teasury Bond adalah sekuritas pemerintah yang digunakan untuk pendanaan
dalam utang pemerintah. Pembayaran kuponnya bersifat semi-annual. Ketika
diterbitkan, US Treasury Notes memiliki masa jatuh tempo 2 (dua) sampai 10
(sepuluh) tahun dan US Treasury-Bond memiliki masa jatuh temponya lebih dari 10
(sepuluh) tahun. Jenis-jenis obligasi pemerintah yaitu pertama, Callable Bond
yang biasanya dibeli kembali oleh penerbitnya pada harga tertentu di masa yang
akan datang. Kedua, Federal Agency Bond. Ketiga, Municipal Bond, yang
diterbitkan oleh pemerintah lokal untuk mendanai highways, sistem perairan
pendidikan dan capital project lainya. Ada 2 (dua) tipe Multicipal Bond yaitu
General Obligation Bond dan Revenue Bond. (Levy 40-41)
2.
Corporate Bond
Corporate Bond adalah sekuritas yang
mencerminkan janji dari perusahaan yang menerbitkan untuk memberikan sejumlah
pembayaran berupa pembayaran kupon dan pokok pinjaman kepada pemilik obligasi,
selama jangka waktu tertentu. Perusahaan yang menerbitkan obligasi disebut
debitur, sedangkan investor yang membeli obligasi disebut kreditur. (Timothy
and Joseph 408).
Jenis-jenis Corporate Bond adalah:
- Secured Bonds
Secured Bonds adalah obligasi yang penerbitannya dijamin oleh sejumlah aset.
- Mortgage bonds
Mortgage bonds adalah obligasi yang penerbitannya dijamin oleh aset riil (bukan dalam bentuk finansial).
- Unsecured bonds (Debentures)
Unsecured bonds adalah obligasi yang penerbitannya tidak memiliki jaminan. Pembayaran sangat bergantung pada kemampuan dan kemauan dari perusahaan penerbit untuk memberikan bunga yang dijanjikan dan membayar pokok pinjaman sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Jika terjadi gagal bayar, maka pemegang obligasi akan menjadi unsecured creditors. Investor tidak memiliki hak atas harta perusahaan.
- Convertible bonds
Convertible bonds adalah salah satu jenis obligasi yang memiliki kekhususan. Obligasi ini dapat dikonversi ketika terdapat keputusan pemilik obligasi menjadi sejumlah sekuritas lain yang diterbitkan oleh perusahaan yang sama. Biasanya sekuritas lain
tersebut adalah common stock.
- Variable-Rate bonds
Obligasi yang memberikan pembayaran kupon yang bervariasi mengikuti frekuensi bunga yang berlaku di pasar atau market rate index.
- Putable bonds
Putable bonds adalah obligasi yang dapat dicairkan sebelum jatuh tempo sesuai dengan keputusan dari pemilik obligasi.
- Junk bonds
Junk bonds biasanya dikenal dengan sebutan high-yield bonds, adalah obligasi yang memiliki peringkat dibawah investment grade. Disebut junk karena obligasi ini lebih berisiko dari obligasi yang berkategori investment grade.
- International bonds
International bonds adalah obligasi yang dijual di negara lain. Obligasi dapat diperdagangkan dalam satuan mata uang negara lain atau obligasi diperdagangkan di negara lain dalam mata uang perusahaan penerbit biasanya disebut Eurobonds.
- Super Long-Term bonds
Obigasi yang memiliki masa jatuh tempo lebih besar atau sama dengan 100 tahun.
Dari sisi sistem pembayaran :
o Zero coupon bond, yaitu obligasi yang tidak mewajibkan penerbitnya membayar coupon (bungan) kepada pemegangnya.
o Coupon bond (fixed coupun bond & Floating coupon bond), yaitu obligasi yang mewajibkan penerbit untuk membayar coupon (bunga) baik tetap (fixed coupon bond) maupun bungan mengambang (floating coupon bond)
Dari sisi Hak penukaran :
o Convertible bond , yaitu obligasi yang dapat ditukar dengan saham penerbitnya (ditukar saham emiten)
o Exchangable bond , yaitu obligasi yang dapat ditukar dengan saham afiliasi milik penerbit/emiten
o Callable bond , yaitu obligasi yang memberi hak kepada penerbitnya untuk melakukan penarikan/pelunasan pada waktu tertentu(waktu penarikan biasanya sudah diatur dalam perjanjian waktu penerbitan obligasi)
o Putable bond , yaitu obligasi yang memberikan hak kepada pemilik/pemegang untuk menukarkan/meminta pelunasan kepada penerbit/emiten.
o Convertible bond , yaitu obligasi yang dapat ditukar dengan saham penerbitnya (ditukar saham emiten)
o Exchangable bond , yaitu obligasi yang dapat ditukar dengan saham afiliasi milik penerbit/emiten
o Callable bond , yaitu obligasi yang memberi hak kepada penerbitnya untuk melakukan penarikan/pelunasan pada waktu tertentu(waktu penarikan biasanya sudah diatur dalam perjanjian waktu penerbitan obligasi)
o Putable bond , yaitu obligasi yang memberikan hak kepada pemilik/pemegang untuk menukarkan/meminta pelunasan kepada penerbit/emiten.
Dari sisi Jaminan :
Secure bond , yaitu obligasi yang dijamin pelunasannya dengan assets tertentu.
§ Guaranteed bond , jika penjaminnya adalah pihak III
§ Mortgage bond , jika dijamin dengan real properties (: gedung)
§ Collateral trust bond, jika dijamin dengan surat berharga (sekuritas, receivables) Unsecured bond (Debentures), yaitu obligasi yang tidak dijamin oleh assets tertentu.
Secure bond , yaitu obligasi yang dijamin pelunasannya dengan assets tertentu.
§ Guaranteed bond , jika penjaminnya adalah pihak III
§ Mortgage bond , jika dijamin dengan real properties (: gedung)
§ Collateral trust bond, jika dijamin dengan surat berharga (sekuritas, receivables) Unsecured bond (Debentures), yaitu obligasi yang tidak dijamin oleh assets tertentu.
D. HARGA OBLIGASI
Harga
obligasi adalah suatu harga apabila kita ingin membeli atau menjual obligasi di
pasar modal baik melalui transaksi bursa maupun OTC. Beberapa hal yang mempengaruhi
harga obligasi adalah :
* Nominal, yaitu harga obligasi
sebagaimana pada waktu penerbita.
*Tingkat bunga, yaitu tingkat bunga yang umum berlaku dalam masyarakat sebagai pembanding kupon (bunga) obligasi.
*Periode pembayaran bunga, yaitu periode waktu dimana penerbit melakukan pembayaran kupo . Biasanya 3 bulanan atau 6 bulanan.
*Jangka waktu jatuh tempo yaitu jangka waktu sejak obligasi diterbitkan sampai dilunasi oleh penerbitnya.
Contoh :
Nominal obligasi =Rp 1000 ;
Kupon = 10%/th
Periode pembayaran setiap 6 bulan, dengan jatuh tempo 20 tahun
Jika tingkat bunga yang berlaku umum adalah 11%/tahun, maka harga obligasi :
P = C/(1+r) + C/(1+r)2 ……C/(1+r)n + M/(1+r)n
P = 50/(1+0.055) + 50/(1+0.055)2 …..+50/(1+0.055)40 + 1000/(1+0.055)40 = 919.77 (harga di bawah nominal disebut at discount)
Jika required yield 10%/tahun (sama dengan kupon), maka harga obligasi :
P = C/(1+r) + C/(1+r)2 ……C/(1+r)n + M/(1+r)n
P = 50/(1+0.05) + 50/(1+0.05)2 …..+50/(1+0.05)40 + 1000/(1+0.05)40 = 1000 (harga sama persis dengan nominal disebut at par)
Jika required yield 6.8%/tahun, maka harga obligasi :
P = C/(1+r) + C/(1+r)2 ……C/(1+r)n + M/(1+r)n
P = 50/(1+0.034) + 50/(1+0.034)2 …..+50/(1+0.034)40 + 1000/(1+0.034)40 = 1.347,04 (harga di atas nominal disebut at premium)
Dari contoh di atas nampak semakin tingi tingkat bunga umum (required yied), maka harga obligasi semakin turun.
*Tingkat bunga, yaitu tingkat bunga yang umum berlaku dalam masyarakat sebagai pembanding kupon (bunga) obligasi.
*Periode pembayaran bunga, yaitu periode waktu dimana penerbit melakukan pembayaran kupo . Biasanya 3 bulanan atau 6 bulanan.
*Jangka waktu jatuh tempo yaitu jangka waktu sejak obligasi diterbitkan sampai dilunasi oleh penerbitnya.
Contoh :
Nominal obligasi =Rp 1000 ;
Kupon = 10%/th
Periode pembayaran setiap 6 bulan, dengan jatuh tempo 20 tahun
Jika tingkat bunga yang berlaku umum adalah 11%/tahun, maka harga obligasi :
P = C/(1+r) + C/(1+r)2 ……C/(1+r)n + M/(1+r)n
P = 50/(1+0.055) + 50/(1+0.055)2 …..+50/(1+0.055)40 + 1000/(1+0.055)40 = 919.77 (harga di bawah nominal disebut at discount)
Jika required yield 10%/tahun (sama dengan kupon), maka harga obligasi :
P = C/(1+r) + C/(1+r)2 ……C/(1+r)n + M/(1+r)n
P = 50/(1+0.05) + 50/(1+0.05)2 …..+50/(1+0.05)40 + 1000/(1+0.05)40 = 1000 (harga sama persis dengan nominal disebut at par)
Jika required yield 6.8%/tahun, maka harga obligasi :
P = C/(1+r) + C/(1+r)2 ……C/(1+r)n + M/(1+r)n
P = 50/(1+0.034) + 50/(1+0.034)2 …..+50/(1+0.034)40 + 1000/(1+0.034)40 = 1.347,04 (harga di atas nominal disebut at premium)
Dari contoh di atas nampak semakin tingi tingkat bunga umum (required yied), maka harga obligasi semakin turun.
PERSAMAAN SAHAM PREFEREN DAN OBLIGASI
- Ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya
- Selama masa saham berlaku dividen akan tetap
- Memiliki hak tebus dan dapat di tukar dengan saham biasa
SAHAM
|
OBLIGASI
|
|
|
Saat
ini di Indonesia saham ditransaksikan oleh Perusahaan Efek melalui bursa efek
dan sudah mencapai nilai transaksi harian yang cukup tinggi sehingga
terbentuknya harga saham sudah relatif wajar dan teratur karena mekanisme
transaksinya berupa lelang (baca konten lain dalam blog ini). Sedangkan
obligasi sebagian besar ditransaksikan lewat OTC sehingga pembentukan harganya
belum transparan. Namun demikian anda tidak perlu berkecil hati terhadap pasar
obligasi karena toh harga obligasi hanya sensitif terhadap tingkat bunga dan
inflasi yang keduanya mudah dicari angkanya. Jadi anda tidak perlu khawatir
terhadap harga obligasi walaupun tidak setransparan saham.
Sangat lengkap dan membantu thanks 👍👍👍
BalasHapus