( Mengelola Pedagang Eceran, Grosir, dan
Logistik )
2.1 Pedagang Enceran
Perdagangan
eceran (retailing) termasuk semua
aktifitas dalam menjual barang atau jasa
langsung ke konsumen akhir untuk kebutuhan pribadi non bisnis.
Pengecer
(retailer) atau toko eceran (retail store) adalah semua badan usaha yang volume
penjualannya terutama dating dari penjualan eceran.
2.1.1 Jenis Pengecer Utama Toko
1.
Toko Khusus (Specially Store), yaitu toko lini
produk dijual dengan sempit dengan berbagai pilihan yang sama. Seperti toko
sepatu, toko bunga, toko pakaian dan toko perlengkapan olahraga.
2.
Toko Serba Ada (Departement Store), yaitu toko yang
menjual beberapa lini produk, biasanya menjual pakaian, perlengkapan dan barang
kebutuhan rumah tangga dan biasanya tiap lini tersebut beroperasi sebagai
departemen tersendiri yang dikelola oleh pembeli spesialis atau pedagang
khusus.
3.
Pasar Swalayan, yaitu toko dimana operasinya lebih
besar dengan biaya dan marjin rendah, tetapi bervolume tinggi. Swalayan
dirancang untuk melayani semua kebutuhan konsumen seperti makanan dan produk
peralatan rumah.
4.
Toko Kenyamanan (Convenience Store), yaitu toko yang
relative kecil dan terletak di daerah pemukiman, mempunyai jam buka yang
panjang selama 7 hari selama seminggu, serta menjual lini dalam produk bahan
pangan yang terbatas dan memiliki tingkat perputaran tinggi.
5.
Toko Diskon ( Discount Store ), yaitu toko yang
menjual barang standar dengan harga lebih murah karna mengambil marjin yang
lebih rendah dan menjual dengan volume yang tinggi. Dan umumnya menjual merek
nasional, bukan barang bermutu rendah.
6.
Pengecer Potongan Harga ( Off-Price Retail ), yaitu
toko dimana membeli dengan harga yang lebih rendah dari pada harga pedagang
besar dan menetapkan harga untuk konsumen lebih rendah dari pada harga eceran,
sering merupakan barang sisa, berlebih dan tidak regular yang diperoleh dengan
harga yang lebih rendah dari produsen atau pengecerlainnya.
7.
Toko Super ( Super Store ), yaitu toko yang
rata-rata memiliki ruang jual yang sangat luas dan bertujuan untuk memenuhi
semua kebutuhan konsumen akan produk makanan dan bukan makanan yang dibeli
secara rutin. Toko super dapat dibedakan menjadi :
1) Toko Kombinasi
( Combination Store ), merupakan difersifikasi usaha swalayan ke bidang obat-obatan.
2) Pasar Hiper (
Hipermarket ), yaitu toko yang menggabungkan prinsip-prinsip pasar
swalayan, toko diskon serta pengecer gudang, ragam produk nya lebih dari
sekedar barang-barang rutin yang dibeli tapi meliputi mebel, peralatan besar
dan kecil, pakaian dan beberapa jenis lainnya.
8.
Ruang Pameran, yaitu menjual banyak pilihan produk
bermerek, mark-up tinggi, perputaran cepat dengan harga diskon. Pelanggan
memesan barang tersebut dari suatu area pengambilan barang di toko itu.
2.1.2 Tingkatan Layanan
Pengecer
memosisikan diri menawarkan satu dari empat tingkat layanan, yakni:
1) Swalayan
(self-service), adalah landasan semua usaha diskon. Banyak
pelanggan besedia melakukan proses menemukan,
membandingkan, dan memilih sendiri guna menghemat uang.
2) Memilih sendiri (self-selection), pelanggan
mencari barang sendiri, walaupun mereka dapat meminta bantuan.
3) Layanan
terbatas (limited-service), pengecer ini lebih banyak menjual barang
belanja, dan pelanggan memerlukan banyak informasi dan bantuan.
4) Layanan
penuh (full-service), wiraniaga siap membantu dalam setiap tahap proses
menentukan, menemukan, membandingkan, memilih tersebut.
2.1.3 Kategori Usaha
Eceran Non-toko
1. Penjualan Langsung
Disebut juga penjualan
multilevel dan pemasaran jaringan, dengan ratusan perusahaan menjual dari pintu ke pintu atau
kegiatan penjualan di rumah.
Contoh: Amway yang memberi kompensasi persentase penjualan
2. Pemasaran Langsung
Yakni pemasaran surat langsung
(pemasaran jarak jauh/telemarketing, pemasaran televisi respon langsung dan
belanja elektronik) dan catalog.
Contoh: Amazon.com sebagai situs penjualan online yang sukses
3.
Mesin Otomatis
Menawarkan berbagai barang,
seperti minuman ringan, kopi, permen, surat kabar,
majalah, dan lain-lain di berbagai tempat.
majalah, dan lain-lain di berbagai tempat.
Contoh: Di Jepang, negara dengan mesin otomatis terbanyak, Coca Cola memiliki lebih dari 1 juta mesin.
4.
Layanan Pembelian
Yakni pengecer tanpa toko yang
melayani klien tertentu (biasanya karyawan organisasi besar) yang ingin membeli
dari sejumlah pengecer yang setuju memberi diskon sebagai imbalan keanggotaan.
2.1.4 Lingkungan Eceran Baru
Contoh: Whole Foods Market, gerai makanan yang memberi contoh lingkungan
eceran baru seperti karyawan yang siap membantu dan produk yang unik.
2.1.5 Perkembangan Lingkungan Eceran Lainnya
1. Bentuk dan Kombinasi Eceran Baru
Contoh: Loblaw’s Supermarkets yang menambahkan klub kebugaran di toko.
2. Pertumbuhan Persaingan
Antarjenis
Contoh:
Department store yang harus bersaing dengan jenis toko berbeda seperti toko
diskon dan ruang pamer katalog karena memiliki konsumen yang sama dengan
menjual jenis barang yang sama.
3. Persaingan antara Pengecer Berbasis Toko dan Nontoko
Contoh: Kmart yang memperluas bisnis dengan membuka penjualan online.
4. Pertumbuhan Pengecer Raksasa
Contoh: WalMart, supercenter yang menggabungkan barang makanan dan pilihan barang bukan makanan.
5. Penurunan Pengecer Pasar Menengah
Contoh: Kohl’s memperoleh kesuksesan saat memasukkan nama-nama trendi seperti Vera Wang dan majalah Elle untuk merancang lini eksklusif.
.
6. Profil Global Pengecer Utama
6. Profil Global Pengecer Utama
Kini
banyak pengecer dengan format unik dan positioning merk yang kuat di negara
lain.
Contoh:
hipermarket ,Carrefour dari Perancis.
2.1.6 Keputusan Pemasaran
a. Pasar Sasaran
Sebelum pengecer mendefinisikan dan menentukan profil pasar sasaran, pengecer tidak dapat membuat keputusan konsisten tentang pilihan produk, dekorasi toko, pesan dan media iklan.
b. Pilihan Produk
Sebelum pengecer mendefinisikan dan menentukan profil pasar sasaran, pengecer tidak dapat membuat keputusan konsisten tentang pilihan produk, dekorasi toko, pesan dan media iklan.
Kemungkinan pengembangan strategi diferensiasi produk:
•
Menampilkan merk nasional yang ekslusif yang tidak tersedia di pengecer
pesaing.
• Menampilkan hampir seluruhnya barang merk pribadi (private label).
• Menampilkan acara besar tentang barang yang unik.
• Menampilkan hampir seluruhnya barang merk pribadi (private label).
• Menampilkan acara besar tentang barang yang unik.
•
Menampilkan barang yang mengejutkan atau terus berubah.
Kemungkinan pengembangan
strategi diferensiasi produk (cont’d):
•
Menampilkan barang terkini atau terbaru terlebih dahulu.
•
Menawarkan layanan penyesuaian (customization) barang.
• Menawarkan
pilihan bagi target yang sangat dicari.
c. Pengadaan Barang
• Setelah memutuskan strategi pilihan produk, pengecer harus
menentukan sumber barang, kebijakan dan praktik.
• Pengecer dengan cepat meningkatkan keterampilan dalam meramalkan
permintaan, pemilihan barang, pengendalian stok, alokasi ruang dan tampilan.
Contoh: Trader Joe’s memiliki jaringan pengadaan barang internasional yang dapat meluncurkan produk baru sepanjang waktu dan memastikan tidak ada barang tak populer bertahan lama dalam toko.
d. Harga
Harga
adalah faktor positioning kunci dan harus diputuskan dalam hubungannya dengan
pasar sasaran, bauran pilihan produk dan jasa, dan persaingan. Pengecer harus
memperhatikan taktik penetapan harga.
Contoh: WalMart mengabaikan “penetapan harga obral” dan lebih menyukai “penetapan harga rendah setiap hari” (ELDP).
e. Jasa
Bauran
jasa adalah alat kunci untuk mendiferensiasikan satu toko dari toko lainnya.
Bauran
jasa yang dapat diberikan antara lain:
• Layanan prapembelian, meliputi menerima
telepon dan pesan melalui surat, iklan, dll.
• Layanan pascapembelia, meliputi pengiriman
dan penghantaran, pembungkusan hadiah, pengukiran nama, dll.
• Layanan tambahan, mencakup informasi umum,
tempat parkir, toilet, restoran, layanan penjagaan bayi, kredit, dll.
f. Atmosfer Toko
Atmosfer
adalah elemen lain dalam melengkapi toko. Setiap toko mempunyai penampilan dan
tata letak fisik yang bisa mempersulit atau mempermudah orang untuk bergerak.
Contoh: Toko SonyStyle menggunakan aroma jeruk mandarin dan sedikit vanilla
yang dirancang khusus. Seluruh permukaan di toko SonyStyle juga dirancang untuk dapat di sentuh, dari kaca berukir dengan sudut siku-siku di atas konter sampai kertas sutra dan panel dari kayu maple.
g. Kegiatan dan Pengalaman Toko
Pertumbuhan e-commerce memaksa pengecer tradisional merespon dengan membangun atmosfer berbeda, termasuk menciptakan hiburan dalam toko.
Contoh:
Victoria’s secret menggunakan konsep “teater eceran” sehingga
pelanggan merasa berada dalam suasana di novel romantis.
h. Komunikasi
Pengecer
menggunakan sarana komunikasi yang beragam untuk menghasilkan pembelian.
Komunikasi
dapat dilakukan melalui :
•
Pemasangan iklan
•
Penjualan khusus
•
Penerbitan kupon diskon
•
Hingga program penghargaan kepada konsumen yang paling sering berbelanja, dll.
i.
Keputusan Lokasi
Pengecer dapat menempatkan
toko-tokonya di lokasi:
• Pusat Kawasan Bisnis
Wilayah kota yang paling tua dan lalu
lintasnya paling ramai, sering disebut sebagai “pusat kota”.
• Pusat Belanja Regional
Mal dipinggiran kota diisi
oleh 40-200 toko, biasanya terdapat satu atau dua toko utama yang terkenal
secara nasional seperti JCPenney dan sejumlah toko kecil di bawah operasi
waralaba.
• Pusat Perbelanjaan Setempat
Mal yang lebih kecil dengan
satu toko utama dan sekitar 20-40 toko yang lebih kecil.
• Jalur Belanja
Sekumpulan toko, biasanya
terletak pada satu gedung yang panjang, menyediakan kebutuhan masyarakat
sekitar untuk kebutuhan bahan pangan, perkakas, laundry, perbaikan sepatu dan
dry cleaning.
• Lokasi di dalam sebuah toko yang lebih
besar
Contoh: Dunkin Donut’s menempatkan unit baru dan lebih kecil sebagai ruangan khusus pada toko atau pusat kegiatan lebih besar seperti bandara udara sekolah atau department store.
\
2.1.7
Label
Pribadi (Private Label Brand)
Adalah
merek yang dikembangkan oleh pengecer atau pedagang grosir.
Contoh:
makanan anjing WalMart, Ol’Roy, telah melampaui Purina dari Nestle sebagai
makanan anjing paling laris.
Ø Peranan Merk Pribadi
Alasan perantara mensponsori merk pribadi:
• Lebih menguntungkan sebab dapat menekan biaya produksi dan distribusi.
• Pengecer
mengembangkan merk toko ekslusif untuk mendiferensiasikan diri dari pesaing.
Namun, sebagian pengecer telah kembali ke strategi “tanpa merk” bagi barang konsumen dan obat. Generik adalah produk umum yang tidak bermerek, di kemas secara sederhana, versi yang lebih murah untuk produk seperti spaghetti, kertas tisu, dan buah kalengan. Produk generic bisa murah karena bahan bakunya yang berkualitas lebih rendah, pelabelan dan kemasan yang lebih murah, dan iklan yang minim.
Contoh: Mujirushi Ryohin (Muji), terkenal sebagai perusahaan pengecer di Jepang dengan “etos tanpa merek” dan menetapkan harga yang rendah.
Ø Ancaman Label Pribadi
Kini, pengecer membangun kualitas
yang lebih baik untuk merek tokonya dan menekankan kemasan yang menarik.
Contoh: Safeway mengeluarkan dana hingga $100 juta untuk mengiklankan produknya.
2.2 Perdagangan Grosir
Yakni
mencakup semua kegiatan dalam penjualan barang atau jasa kepada mereka yang membeli
atau menjual kembali untuk keperluan bisnis.
2.2.1
Perbedaan Pedagang Grosir dengan Pengecer
1. Pedagang
Grosir tidak terlalu memperhatikan promosi, atmosfer dan lokasi.
2. Transaksi
grosir lebih besar dari eceran.
3. Pemerintah
menangani pedagang grosir dan pengecer dengan cara berbeda berdasarkan
peraturan hukum dan pajak.
2.2.2 Jenis Pedagang Grosir Utama
1.
Pedagang
Grosir, yaitu bisnis yang dimiliki secara independen dan memiliki hak atas
barang yang mereka tangani. Mereka adalah pemborong layanan penuh dan layanan
terbatas, distributor, perusahaan pemasok pabrik.
2.
Pedagang Grosir
Layanan Penuh, yaitu memiliki stok, memiliki tenaga penjualan,
melakukan pengiriman, menyediakan bantuan manajemen.
3.
Pedagang Grosir
Layanan Terbatas, seperti Pedagang grosir truk menjual dan
mengantarkan lini terbatas barang yang agak tahan lama ke swalayan, toko bahan
pangan, rumah sakit, restoran, hotel.
4.
Pialang dan
Agen, yaitu memfasilitasi pembelian dan penjualan, dan mendapatkan
komisi 2% sampai 6% dari harga jual, fungsi terbatas, biasanya dikhususkan
berdasarkan lini produk atau jenis pelanggan.
5.
Cabang dan
Kantor Produsen serta Pengecer, yaitu kegiatan perdagangan
grosir dilakukan oleh penjual atau pembeli sendiri dan bukan melalui pedagang
grosir independen.
6.
Pedagang Grosir
Khusus, yaitu pengumpul pertanian ( membeli hasil pertanian dari banyak
usaha tani ), pabrik dan terminal minyak curah ( mengkonsolidasikan hasil
berbagai sumur), dan perusahaan lelang (melelang mobil, peralatan dan
sebagainya ke penyalur dan bisnis lain.
2.2.3 Fungsi-Fungsi
Yang Dilaksanakan Pedagang Grosir
1.
Penjualan dan Promosi
Tenaga penjualan pedagang grosir membantu
produsen dalam menjangkau banyak pelanggan bisnis kecil dengan biaya yang
relatif rendah.
2.
Pembelian dan
pembentukan pilihan barang
Pedagang grosir mampu memilih barang dan
menciptakan pilihan yang dibutuhkan pelanggan mereka, menghemat banyak
pekerjaan.
3.
Pemecah jumlah
besar
Pedagang grosir mendapatkan penghematan
untuk pelanggan mereka dengan membeli dalam jumlah yang besar dan memecah
jumlah besar itu menjadi unit yang lebih kecil.
4.
Pergudangan
Pedagang grosir menyimpan persediaan sehingga mengurangi biaya
persediaan dan resiko bagi pemasok dan pelanggan.
5.
Transportasi
Pedagang grosir sering kali dapat
memberikan pengiriman yang lebih cepat kepada pembeli karena mereka lebih dekat
dengan pembeli.
6.
Pembiayaan
Pedagang grosir membiayai pelanggan dengan
memberikan kredit, dan membiayai pemasok dengan memesan lebih awal dan membayar
tagihan tepat waktu.
7.
Penanggungan
Risiko
Pedagang grosir menyerap sejumlah risiko
dengan mengambil alih hak kepemilikan dan menanggung biaya pencurian,
kerusakan, tumpah, dan keusangan.
8.
Informasi
Pasar
Pedagang grosir memasok informasi tentang
kegiatan pesaing, produk baru, perkembangan harga, dan seterusnya kepada
pemasok dan pelanggan.
9.
Layanan
Manajemen dan Konseling
Pedagang grosir sering membantu pengecer
meningkatkan operasi mereka dengan melatih penjaga toko, membantu tata letak
dan tampilan toko, dan membuat sistem akuntansi dan kendali persediaan.
2.2.4 Tren dalam
Perdagangan Grosir
Pedagang grosir yang andal berjuang
menghadapi tantangan dan menyesuaikan layanannya untuk memenuhi kebutuhan
pemasok dan pelanggan sasaran yang terus berubah. Mereka menyadari bahwa mereka
harus menambah nilai kepada saluran. Salah satu dorongan utama bagi pedagang
grosir adalah meningkatkan produktivitas asset dengan mengelola persediaan dan
piutang dengan lebih baik. Mereka juga mengurangi biaya operasi dengan lebih
banyak berinvestasi dalam teknologi penanganan bahan, sistem informasi dan
internet. Terakhir, mereka meningkatkan keputusan strategis mereka tentang
pasar sasaran, pilihan produk dan jasa, harga, komunikasi dan distribusi.
Empat cara memperkuat hubungan
pedagang grosir dengan produsen:
1.
Mengusahakan kesepakatan yang jelas dengan produsen tentang fungsi yang
diharapkan di saluran pemasaran.
2. Mendapatkan gambaran kebutuhan
produsen dengan mengunjungi pabrik.
3.
Memenuhi komitmen ke produsen dengan memenuhi sasaran volume, membayar tagihan
tepat waktu, dll.
4. Mengidentifikasi dan menawarkan
layanan bernilai tambah untuk membantu pemasok
Contoh: W.W Grainger, perusahaan pemasok produk pemeliharaan fasilitas yang dibantu lebih dari 1.300 produsen untuk menawarkan pada pelanggan lebih dari 800.000 persediaan dan suku cadang perbaikan secara keseluruhan.
2.3 Logistik Pasar
Meliputi
perencanaan infrastruktur untuk memenuhi permintaan, lalu mengimplementasikan
dan mengendalikan aliran fisik bahan dan barang akhir dari titik asal ke titik
penggunaan, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan laba.
2.3.1 Tahap Perencanaan
Logistik
1.
Memutuskan proposisi nilai perusahaan bagi pelanggannya
2.
Memutuskan rancangan saluran dan strategi jaringan
terbaik untuk menjangkau pelanggan.
3.
Mengembangkan kesempurnaan operasional dalam peramalan,
penjualan, manajemen gudang, manajemen transportasi, dan manajemen bahan
4.
Mengimplementasikan solusi dengan sistem informasi,
peralatan, kebijakan, dan prosedur terbaik.
2.3.2 Sistem
Logistik Terintegrasi
Meliputi manajemen bahan, sistem aliran bahan, dan distribusi fisik dibantu oleh teknologi informasi (TI). Logistik pasar meliputi beberapa kegiatan. Pertama adalah peramalan penjualan, berdasarkan jadwal distribusi, produksi dan tingkat persediaan perusahaan. Rencana produksi mengindikasikan bahan yang harus di pesan departemen pembelian. Bahan ini tiba melalui transportasi ke dalam, memasuki wilayah penerimaan, dan disimpan di persediaan bahan mentah. Bahan mentah di ubah menjadi barang jadi. Persediaan barang jadi merupakan penghubung antara pesanan pelanggan dan kegiatan manufaktur. Pesanan pelanggan menurunkan tingkat persediaan barang jadi, dan kegiatan manufaktur meningkatkannya. Barang jadi mengalir dari lini perakitan dan melewati proses pengemasan, gudang dalam pabrik, pemrosesan ruang pengiriman, transportasi ke luar, gudang lapangan, serta pengiriman dan layanan pelanggan.
Contoh: FedEx bekerja sama dengan Volvo dalam menyalurkan suku cadang truk dari permintaan melalui telepon.
2.3.3
Tujuan Logistik Pasar
Banyak perusahaan
menyatakan tujuan logistic pasar mereka sebagai “menempatkan barang yang tepat
di tempat yang tepat pada saat yang tepat dengan biaya terendah”. Sayangnya,
tujuan ini hanya memberikan sedikit panduan praktis. Tidak ada sistem yang
dapat memaksimalkan layanan pelanggan dan meminimalkan biaya distribusi pada
saat yang sama. Layanan pelanggan maksimum mengimplikasikan persediaan besar,
transportasi premium, dan berbagai gudang yang semuanya meningkatkan biaya
logistic pasar. Perusahaan juga tidak dapat mencapai efisiensi logistic pasar
dengan meminta setiap manajer logistic pasar meminimalkan biaya logistiknya
sendiri. Biaya logistic pasar berinteraksi dan sering berhubungan secara
negatif.
Contoh: Land’s End,
pengecer pakaian raksasa menetapkan tujuannya untuk “merespons semua panggilan
dalam 20 detik dan mengirim pemesanan dalam 24 jam setelah penerimaan
pemesanan”.
2.3.4
Kalkulasi Biaya Sistem Logistik Pasar
Pemilihan
sistem logistik pasar memerlukan pengamatan total biaya (M) yang berhubungan dengan berbagai sistem yang direncanakan dan
memilih sistem yang meminimalkannya. Jika sulit mengukur S, perusahaan harus berusaha meminimalkan T + FW + VW untuk tingkat layanan pelanggan yang ditargetkan.
2.3.5
Keputusan Logistik Pasar
1.
Pemrosesan Pemesanan
Perusahaan berusaha mempersingkat siklus
pemesanan sampai pembayaran – yakni waktu antara penerimaan pesanan,
pengiriman, dan pembayaran.
Contoh: General Electric mengoperasikan sistem informasi yang memeriksa kredit pelanggan terhadap penerimaan pesanan dan menentukan apa dan di mana barang disimpan.
2.
Pergudangan
Fungsi penyimpanan adalah membantu
memperlancar perbedaan antara produksi dan jumlah yang diinginkan oleh pasar.
•
Gudang Penyimpanan : Menyimpan
barang untuk jangka waktu menengah sampai panjang
•
Gudang Distribusi
: Menerima barang
dari berbagai pabrik perusahaan dan pemasok serta memindahkan sesegera mungkin.
• Gudang
Otomatis
: Menerapkan
sistem penanganan bahan yang maju di bawah kendali komputer pusat.
3.
Persediaan
Manajemen harus mengetahui
tingkat stok yang diperlukan untuk menempatkan pesanan baru (titik pesanan).
Perusahaan juga harus menyeimbangkan antara:
• Biaya
pemrosesan pesanan (biaya setup dan biaya pelaksanaan)
• Biaya
penyimpanan persediaan (biaya penyimpanan, biaya modal, pajak dan asuransi,
serta penyusutan dan keusangan).
Menentukan Kuantitas Pesanan Optimal
Contoh: Sony menetapkan sistem ‘persediaan mendekati nol’, yang disebut sebagai SOMO (sell one,make one). Sistem ini mengharuskan perusahaan membuat sesuai pesanan, tidak stok.
4.
Transportasi
Pilihan
transportasi akan mempengaruhi penetapan harga
produk, kinerja pengiriman tepat waktu, dan kondisi barang ketika barang
itu tiba, yang semuanya memengaruhi kepuasan pelanggan.
Kontainerisasi terdiri dari memasukkan barang dalam kotak atau trailer yang mudah dipindahkan antar dua model transportasi.
• Piggyback : penggunaan rel dan truk
•
Fishyback : penggunaan air dan truk
•
Trainship : penggunaan air dan rel
•
Airtruck : penggunaan
udara dan truk
Pengiriman dapat
memilih dari angkutan pribadi, kontrak, dan angkutan umum. Angkutan kontrak adalah
organisasi independen yang menjual layanan transportasi kepada pihak lain
berdasarkan kontrak. Angkutan umum memberikan layanan antara titik yang
ditentukan sebelumnya berdasarkan jadwal dan tersedia bagi semua pengirim
dengan tarif standar.
Contoh transportasi: Di Eropa, P&G menggunakan tiga kelompok sistem logistik (angkutan pribadi, kontrak dan umum) untuk menjadwalkan pengiriman barang paling efisien.
2.3.5 Pelajaran
Organisasional
Strategi logistik pasar
harus diturunkan dari strategi bisnis, bukan hanya dari pertimbangan harga.
Sistem logistik harus memberikan informasi intensif dan membentuk hubungan
elektronik di antara semua pihak yang berkepentingan. Terakhir, perusahaan
harus menetapkan tujuan logistiknya untuk menyamai atau melebihi standar
layanan pesaing dan harus melibatkan anggota semua tim yang relevan dalam
proses perencanaan. Melaksanakan logistik dengan benar akan memberikan imbalan
besar.
Contoh : Pepsi Bottling Group (pembotol independen dan distributor terbesar Pepsi) memperbaiki rantai pasokan yang bocor di tahun 2002 hingga angka kejadian kehabisan stok berkurang signifikan di 2006.
BAB
III
KESIMPULAN
Perdagangan eceran meliputi semua
kegiatan yang dilibatkan dalam penjualan barang atau jasa secara langsung
kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan non bisnis. Pengecer bisa
dipahami berdasarkan perdagangan eceran toko, perdagangan eceran non toko dan
organisasi eceran. Seperti produk, jenis toko eceran melalui tahap-tahap
pertumbuhan dan penurunan. Ketika toko yang ada menawarkan lebih banyak jasa
agar tetap kompetitif, biaya dan harga naik, dan membuka pintu ke bentuk eceran
baru yang menawarkan bauran barang dan jasa dengan harga yang lebih rendah.
Jenis
toko eceran utama adalah toko khusus, depatement store, pasar swalayan, toko
kelontong, toko diskon, pengecer off price / harga murah (factory outlet, pengecer
off price independen, dan klub gudang), superstore (kombinasi toko dan pasar
swalayan), dan ruang pamer catalog. Meskipun sebagian besar barang dan jasa
dijual melalui toko, perdagangan eceran nontoko juga tumbuh. Jenis perdagangan
nontoko yang utama adalah penjualan langsung (penjualan satu-satu), penjualan
satu ke banyak pihak, dan pemasaran jaringan multilevel), pemasaran langsung (yang
meliput e-commerce dan perdagangan eceran internet), mesin penjual otomatis, dan
layanan pembelian.
Meskipun
banyak toko eceran dimiliki secara independen, semakin banyak jumlah toko
eceran yang berbentuk perdagangan eceran korporat. Organisasi mencapai banyak
skala keekonomisan, seperti daya beli yang lebih besar, pengakuan merek yang
lebih luas, dan karyawan yang lebih terlatih. Jenis utama perdagangan eceran
korporat adalah toko rantai korporat, rantai sukarela, koperasi pengecer, koperasi
pengecer, organisasi waralaba, dan konglomerasi perdagangan. Seperti semua
pemasar, pengecer harus mempersiapkan rencana pemasaran yang mencakup keputusan
pasar sasaran, pilihan produk dan pengadaan barang, layanan dan atmosfer toko, harga,
promosi, dan tempat. Keputusan ini harus memperhitungkan tren utama, seperti
pertumbuhan label pribadi, bentuk dan kombinasi eceran baru, pertumbuhan
persaingan eceran antar jenis, persaingan antara perdagangan eceran berbasis
toko dan nontoko, pertumbuhan pengencer raksasa, penurunan pengecer pasar
menengah, pertumbuhan investasi dalam teknologi, dan kehadiran global pengecer
utama.
Perdagangan
grosir meliputi semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa
kepada mereka yang membeli untuk dijual kembali
atau penggunaan bisnis. Pedagang grosir dapat melaksanakan fungsi dengan
lebih baik dan lebih efektif biaya dibandingkan produsen. Fungsi-fungsi ini
meliputi penjualan dan promosi, pembelian dan pembentukan pilihan, fungsi
pemecahan, gudang, transpotasi, pembiayaan, penanggung resiko, menyebarluaskan
informasi pasar, dan pengawasan layanan dan konsultasi manajemen.
Ada
empat jenis padagang grosir : pedagang grosir pialang dan agen; cabang
penjualan produsen dan pengecer, kantor penjualan, dan kantor pembelian; dan
berbagai pedagang grosir seperti
pengumpul produk pertanian dan perusahaan lelang.
Seperti
pengecer, pedagang grosir harus memutuskan pasar sasaran, pilihan produk dan
jasa, harga, promosi, dan tempat. Pedagang grosir paling berhasil adalah mereka
yang menyesuaikan layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan pemasok dan pelanggan
sasaran.
Produsen
produk fisik dan jasa harus memutuskan logistic pasar-cara terbaik untuk
menyimpan dan memindahkan barang dan jasa ke tujuan pasar;mengoordinasiakan
kegiatan pemasok.agen pembelian,produsen,pemasar,anggota saluran,dan
pelanggan.Perolehan uatama dalam efiensi logistic berasal dari kemajuan
teknologi informasi.
by : Putri Arizka
Assalamu wr.wb
BalasHapusmau nawarin murai batu medan muda hutan dengan kondisi sehat tidak ada cacat, makan rakus vor campur ulet burung sehat-sehat sebab sudah melewati masa karantina bulu rapi, serta ada pilihan harga :
ekor 20cm 1,8jt
ekor 16-17cm 1,5jt
ekor brondol 500
betina klawu 900
semua harga tersebut masih bisa di goyang lagi bos, apalagi kalau pengambilan secara partai,..
Hub : 085756752728
Pin Bb : 5B3342ED
Terima Kasih
Assalamu wr.wb
BalasHapusmau nawarin murai batu medan muda hutan dengan kondisi sehat tidak ada cacat, makan rakus vor campur ulet burung sehat-sehat sebab sudah melewati masa karantina bulu rapi, serta ada pilihan harga :
ekor 20cm 1,8jt
ekor 16-17cm 1,5jt
ekor brondol 500
betina klawu 900
semua harga tersebut masih bisa di goyang lagi bos, apalagi kalau pengambilan secara partai,..
Hub : 085756752728
Pin Bb : 5B3342ED
Terima Kasih
maaf menggangu semuanya tanpa terkecuali,ini aki siap berikan solusi menyelesaikan permasalahan anda apa aja,atau telpon aki di no.085255557816 atau lihat klik www.master-paranormal.blogspot. com terima kasih.
BalasHapusINFO: Buat Anda yg lagi mengalami Suatu masalah,
BalasHapus1.Masalah Ekonomi
2.Terlilit Hutang
3.Masalah Rumah Tangga Dlln.
Maaf sebelumnya jika lewat Tempat ini saya menceritakan kisah hidup saya niat saya hanyalah semata ingin berbagi tapi semua tergantung Anda percaya atau tidaknya
Syukur alhamdulillah kini saya bisa menghirup udara segar di indonesia karnah sudah sekian lama saya ingin pulang ke kampung halaman namun tak bisa sebab,saya harus bekerja di negri orang karna ada hutang yang harus saya bayar di majikan yaitu 257 juta untuk uang indo,Namun berkat bantuan KI BARON Kami terbebas dari hutang ini
SRDIKIT BOCORAN BANTUAN DARI
KI BARONG No TLPN 0852 8895 8775
1.PESUGIHAN
2.TOGEL
3. DANAH GHAIB
4.PENGGANDAAN UANG
5.UANG BALIK
6.PEMIKAT
7.PENGLARIS BISNIS (Jualan,Tokoh,warung)
8.PERLANJAR DALAM BERBAGAI HAL
Jadi buat yang pengen seperti saya silahkan hubungi KI BARONG di nomor 0852 8895 8775 Anda tidak usah ragu akan adanya penipuan atau hal semacamnya sebab saya dan yg lainnya sudah membuktikan keampuhan bantuan beliau kini giliran Anda trimahkasi
Aku Widya Okta, saya ingin bersaksi pekerjaan yang baik dari Allah dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari untuk pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka orang yang mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban dari suatu 6-kredit pemberi pinjaman penipuan, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Aku hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari utang saya sendiri, sebelum aku rilis dari penjara dan teman yang saya saya menjelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman dapat diandalkan yang SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya Rp900,000,000 dari SANDRAOVIALOANFIRM sangat mudah dalam 24 jam yang saya diterapkan, Jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan yang baik dari Allah melalui SANDRAOVIALOANFIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya meminta nasihat Anda jika Anda membutuhkan pinjaman Anda lebih baik kontak SANDRAOVIALOANFIRM. menghubungi mereka melalui email:. (Sandraovialoanfirm@gmail.com)
BalasHapusAnda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman.